Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penampilannya Buruk Tapi Hatinya Baik, Benarkah ?


Image : freepik.com

Ada sebagian orang berkata : Lisan dan penampilannya memang buruk, Tapi hatinya baik kok.
Benarkah ???

Jawaban :
Tentu perkataan diatas tidak benar alias salah. 
Penampilan yang rapi, baik dan indah itu perlu. Hal ini akan menyebabkan timbulnya kecintaan dari sang Khalik kemudian kenyamanan bagi para saudaranya, disebutkan dalam sebuah hadits yang shahih, dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

((لا يدخل الجنة من كان في قلبه مثقالُ ذرة من كبر)). قال رجل: إن الرجل يحب أن يكون ثوبه حسناً ونعله حسنةً. قال: ((إن الله جميلٌ يحب الجمال، الكبر بطر الحق وغمط الناس)) رواه مسلم.

“ Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada kesombongan seberat biji debu”. Ada seorang yang bertanya: Sesungguhnya setiap orang suka (memakai) baju yang indah, dan alas kaki yang bagus, (apakah ini termasuk sombong?). Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah Maha Indah dan mencintai keindahan, kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain” ( HR. Muslim )

Allah memiliki asma wa sifat yang banyak, diantaranya adalah Al Jamil ( Allah Yang Maha Indah ). Sifat ini menunjukkan sempurnanya keindahan Allah Ta’ala pada semua nama, sifat, zat dan perbuatan-Nya

Maka selayaknya seorang hamba menyadari bahwasanya Allah Ta’ala mencintai hamba yang menghiasi ucapannya dengan kejujuran, hatinya dengan keikhlasan dan terlepas dari kesyirikan, kecintaan beribadah kepadanya, bertawakkal (kepada-Nya), dan memperlihatkan nikmat nikmat-Nya yang telah diberikan kepadanya, baik dalam berpakaian, membersihkan tubuh dari najis dan kotoran dan sebagainya. 

Supaya menjadi hamba yang dicintai oleh Allah Yang Maha Indah, hendaknya seorang hamba ia mengenal sifat maha indah-Nya, kemudian beribadah dengan apa yang dicintai dan dituntunkan oleh Rasul-Nya Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Mutiara indah yang dikatakan oleh Ibnul Qayyim rahimahullah

قال ابن القيم رحمه الله تعالى :
فالخبيث يتفجر من قلبه الخبث على لسانه وجوارحه، والطيب يتفجر من قلبه الطيب على لسانه وجوارحه.
زاد المعاد، لابن القيم (1/67)

Orang yang busuk akan terpancar dari hatinya kebusukan melalui lisan dan anggota badannya .
Sedangkan orang yang baik akan terpancar dari lisan dan anggota badannya pula.
( Zaadul Ma'aad , Jilid. 1 Hal. 67 )

Inilah agama yang mengajarkan keindahan, mengajarkan seorang muslim agar selalu menjaga penampilan dan keindahan dirinya.

Wallahu Ta'ala 'Alam

***
Ditulis Oleh : Satrio Wibowo - hafidzahullah - ( Mahasantri Ma'had Aly Makkah, PD IPM Karanganyar )

Boyolali, 1 September 2020 M / 13 Muharram 1442 H 

Posting Komentar untuk " Penampilannya Buruk Tapi Hatinya Baik, Benarkah ?"