Ilmu Bisa Mencegah Terjadinya Fitnah

 Al Hasan Al Bashri -rahimahullah- berkata :

الفتنة إذا أقبلت عرفها كل عالم

وإذا أدبرت عرفها كل جاهل

" Fitnah itu ketika akan datang, telah diketahui orang-orang yang berilmu.
Sedangkan jika telah terjadi, baru diketahui orang-orang yang jahil "

( At Tarikh Al Kabir, 322 )

Orang yang berilmu, bijak menilai suatu masalah yang berpotensi menimbulkan fitnah.
Dia paham kaidah sadd adz dzari'ah (menutup peluang terjadinya keburukan), Paham Maqasid Syariah ( tujuan-tujuan syari'at ), Berkata baik atau diam dan hal lainnya, ia pertimbangkan semuanya dengan ilmu. Makanya orang berilmu umumnya lebih bisa mencegah fitnah ( hal hal yg tidak kita inginkan / keburukan )

Sedangkan orang jahil ( belum/sedikit ilmunya ), ia berbuat tidak ada atau sedikit pertimbangannya. Bablas aja, hantam, tanpa pikir panjang.
Makanya biasanya, pas qaddarallah terjadi fitnah, baru sadar klo yg ia lakukan adalah kesalahan.

Makanya, supaya ngga bikin fitnah, mari kita berusaha jadi orang berilmu!
Allahumma faqqihna fid diin.

***

Sumber : https://t.me/fawaid_kangaswad ( dengan penambahan dan penyesuaian seperlunya )

Akhukum Fillah : Satrio Wibowo -hafidzahullah- ( PD IPM Karanganyar )