Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Adab Menuntut Ilmu Bag. 2 Bertakwa Kepada Allah



Allah Ta'la berfirman : 
يٰأيها الذين اٰمنوا إن تتقوا الله يجعل لكم فرقانا ويكفر عنكم سياٰتكم ويغفر لكم والله ذو الفضل العظم 

" Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya dia akan memberikan furqon (kemampuan membedakan antara yang haq dan batil) kepadamu dan menghapus segala kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosamu)mu. Dan Allah memiliki Karunia yang besar" (QS. Al Anfal: 29)

Dengan takwa, seorang yang berilmu akan bertambah ilmunya, dan seorang yang bertakwa akan meningkat pula ketakwaannya.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:



واتقوا الله ويعلمكم الله والله بكل شىء عليم 


"Dan bertakwalah kalian kepada Allah, maka Allah akan mengajarkan kalian. Dan Allah maha mengetahui segala sesuatu" (QS. Al Baqarah: 282)

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:


ومن يتق الله يجعل له مخرخا. ويرزقه من حيث لا يحتسب

"Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya dia. Akan memberikan jalan keluar kepadanya, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak ia sangka-sangka." (QS.Ath-Thalaq: 2-3)

Diantara bentuk rezeki yang besar adalah ilmu yang bermanfaat. Sejatinya taqwa adalah penghimpun segala kebaikan dan wasiat yang difirmankan oleh Allah kepada orang-orang terdahulu dan belakangan.

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

"Dan kepunyaan Allahlah apa yang dilangit dan apa yang dibumi dan sungguh Kami telah memerintahkan kepada orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan (juga) kepada kamu; bertakwalah kepada Allah. Tetapi jika kamu kafir maka (ketahuilah), sesungguhnya apa yang dilangit dan apa yang dibumi hanyalah kepunyaan Allah dan Allah Maha Kaya dan Maha Terpuji" (QS. An Nisa': 131)

Ilmu adalah salah satu buah takwa dan takwa adalah jalan untuk memperoleh ilmu. Ilmu akan meninggikan pemiliknya menuju derajat mengenal Allah yang paling tinggi sekaligus takut kepadaNya.

Imam Ahmad rahimahullah berkata:" Pangkal ilmu adalah rasa takut kepada Allah subhanahu wa ta'ala " Karena itu, penting bagi seorang pemuntut ilmu untuk menumbuhkan rasa takut kepada Allah, baik ketika sendiri maupun dihadapan banyak orang.

Manusia terbaik adalah yang memiliki khasy-yah 'rasa takut' kepada Allah. Dan para ulama adalah orang yang paling.takut kepada Allah sebagaimana dalam firmanNya:



إنما يخشى الله من عباده العلماء


"Sesungguhnya yang takut kepada Allah dari golongan hamba-hamba-Nya adalah para ulama" (Fathir: 28)

Wujud takwa kepada Allah selain rasa takut kepada-Nya adalah menjauhi maksiat.

Diriwayatkan dari Imam Syafi'i rahimahullah bahwa ia berkata:
Aku mengadu kepada waki' perilah buruknya hafalanku
Lalu ia memberiku nasehat untuk meninggalkan perbuatan maksiat
Ia mengatakan kepadaku bahwa ilmu adalah cahaya
Dan cahaya tidak akan diberikan kepada orang yang berbuat maksiat
Maka, seorang penuntut ilmu untuk memperhatikan akhlaknya dalam kehidupan sehari-hari. Berusaha menjaga amalan-amalan yang wajib dan yang sunnah. Melaksanakan, tunduk dan berhukum dengan syari'at-syariatNya.

Menjauhi segala bentuk perbuatan yang dapat berakibat menjerumuskan pelakunya pada penyimpangan dan perbuatan maksiat


Kitab Rujukan :
1. Al Qur'an Al Karim
2. Adab Penuntut Ilmu - Ibrahim Al Utsman
3. Kitab Hilyah Thalibil 'Ilmi - Bakr bin Abdullah Abuzaid
4. Kitab Syarah Ushul Tsalatsah - Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
Ma’had Abu Bakar As Shiddiq, Selasa, 24 Desember 2019 Ditulis Oleh : Nur Fatimah / Sekertaris Bidang PIP PD IPM Karanganyar

Posting Komentar untuk "Adab Menuntut Ilmu Bag. 2 Bertakwa Kepada Allah"