Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Meninggalkan Kerinduan

Image result for MERINDU
Image From google.com



Merindu ....
Sebait kata yang menyesakkan dada jika kita merasakannya.
Apalagi merindu dengan Insan yang Belum HALAL untuk dirindu.
Tidak usah merindu ! Merindu Itu Berat 😊.
Gak usah risau sobt, ketika merasa merindukan seseorang yang sangat kamu sayangi namun dia jauh disana, apalagi kalau jarang ketemu alias nggak memungkinkan buat ketemu. pasti hati rasanya was was, takut kehilangan dan beberapa rasa yang sulit di ungkapkan dengan kata kata.

Tidak usah khawatir yang berlebihan.., kalau memang dia jodohmu. Dimanapun dia berada, ujung ujungnya dia bakal sama kamu juga kok. Cukup bagi kita berharap kepada Allah semata sembari memantaskan diri. Ada jutaan mimpi besar yang harus di raih. Maka lakukan kemanfaatan selagi mampu.

Tentunya kita faham bagaimana kita mencinta sesuai dengan aturan dan hukum islam. dan selalu menempatkan cinta yang utama kita hanya kepada Allah dan rindu yang utama kerinduan kepada Rasulullah saw.

Lalu, bagaimana dengan rasa rindu kepada orang lain, apa yang harus kita lakukan sedangkan dia jauh disana, belum HALAL lagi . :-(  
Sahabatku... segala penyakit ada obatnya ( Kecuali sakit tua ) Apalagi cuma sakit yang letaknya dihati.  
Sahabatku... Cara terbaik adalah menghalalkan Kerinduan ( Menikah ).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يا معشر الشباب من اسطاع منكم الباءة فاليتزوج فإنه أغض للبصر وأحصن للفرج ومن لم يستطع فعليه بالصوم فإنه له وجاء

“Wahai sekalian para pemuda, barang siapa di antara kalian telah mampu untuk menikah maka hendaknya ia menikah, karena menikah dapat lebih menundukkan pandangan, dan lebih menjaga kehormatan. Barang siapa yang belum mampu menikah maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa adalah penjaga baginya.”(HR. Bukhari dan Muslim)
Jika tak mampu MENIKAH, maka meninggalkannya lebih baik. Engkau menahan diri dan berpuasa adalah benteng terkuat.

Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang disebutkan oleh salah seorang sahabat,
إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئاً لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ بَدَّلَكَ اللَّهُ بِهِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكَ مِنْهُ
Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik.” (HR. Ahmad 5: 363. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilali berkata bahwa sanad hadits ini shahih. Adapun tidak disebutnya nama sahabat tetap tidak mencacati hadits tersebut karena seluruh sahabat itu ‘udul yaitu baik)

( Satrio W )

Posting Komentar untuk "Meninggalkan Kerinduan"