Tersebutlah “Hi-Jrah” #1
Assalamua’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Apa
kabar semua wahai insan-insan yang tiap hari bilangan umurnya bertambah
sedangkan waktunya berkurang? Masihkah
kau dapat menghirup udara tanpa berbayar ini? Jika masih, marilah kita ucapkan
hamdalah bersama, Alhamdulillah .....
Pada
kesempatan ini, penulis yang masih diberi kesempatan untuk mengetik dan
merangkai puluhan kata, berniat membahas sesuatu
dalam tulisan ini. sesuatu itu,
yaitu, adalah,.... yaitu... jeng jeng....
“Hi-Jrah” . Yups, “hijrah”!!. Ialah
sebuah kata yang sekarang marak digunakan untuk menamai proses seseorang yang
berusaha meninggalkan apa-apa yang menjadi tabiat buruknya di masa lalu, dan
berusaha mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebenarnya apa sih hijrah itu? dan
apa manfaatnya juga bagaimana tips and trik hijrah? Yuk simak yang berikut !
Hijrah berasal dari bahasa arab “ هِجْرَة” yang artinya: pindah, menjauhi
atau menghindari. Bisa juga Kerasnya sesuatu (الهجر الهجير الهاجرة); berarti tengah hari di waktu panas
sangat menyengat (keras).
Sedangkan
menurut beberapa lain, sebagai berikut :
1. Menurut
Hadis Riwayat Bukhari ,“Orang yang berhijrah itu ialah orang yang meninggalkan
segala apa yang dilarang Allah Swt.”(H.R. Bukhari).
2. Surah An-Nisa ayat 100, disebutkan hijrah ialah pindah dari suatu tempat ke tempat
yang lain guna mencari keselamatan diri dan mempertahankan aqidah
“Barang siapa yang berhijrah
di jalan Allah niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas
dan rezki yang banyak. Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dengan maksud
berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum
sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi
Allah. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (An-Nisa: 100)
3. Surat Al-Mudatsir ayat 5
وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ
وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ
Artinya=” dan perbuatan dosa tinggalkanlah,”
4.
Dalam surah An-Nisa ayat 34 : , “Dan pisahkanlah mereka dari
tempat tidur mereka” yang artinya Hijrah berarti pisah ranjang
antara suami dan istri
Hijrah mempunyai makna yang sangat luas. Namun,menarik
dari beberapa pengertian dan dalil hijrah di atas, dapat disimpulkan bahwa
hijrah adalah menjauhi segala larangan Allah SWT, baik yang tidak kita sukai
ataupun kita sukai, juga mendekatkan
diri kepada Allah SWT, dengan menjalankan dan menegakkan perintah agama Islam
atau perintah Allah SWT dengan maksud untuk menjadi diri yang lebih baik lagi
serta diridhoi Allah SWT baik dalam perasaan (hati), perkataan, dan perbuatan.
Lalu , manfaat hijrah yaitu:
1. Diberikan keluasan rezeki, seperti dalam surah An-Nisa
ayat 100 yang artinya: “Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka
mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak.
Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan
Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju),
maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.”
2. Kedua, yaitu dihapuskan
kesalahannya seperti dalam surah
Ali-Imran ayat 195 yang memiliki arti :” Maka Tuhan mereka
memperkenankan permohonannya (dengan berfirman): "Sesungguhnya Aku tidak
menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki
atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain.
Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang
disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan
Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke
dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, sebagai pahala di sisi
Allah. Dan Allah pada sisi-Nya pahala yang baik".
3. Selain dua di atas, manfaat
hijrah juga bisa membuat derajat kita tinggi serta mendapat surga. Butuh bukti?
Mari kita tengok arti surah At-Taubah ayat 20-22,
(20)orang-orang yang beriman dan
berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka,
adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang
mendapat kemenangan.
(21)Tuhan mereka menggembirakan
mereka dengan memberikan rahmat dari pada-Nya, keridhaan dan surga, mereka
memperoleh didalamnya kesenangan yang kekal,
(22) mereka kekal di dalamnya
selama-lamanya. Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.
Sebenarnya
banyak sekali manfaat hijrah selain tiga diatas, seperti hati menjadi lebih
tenang karena lebih dekat dengan Sang Rabb.
Namun , mari cuss langsung saja menuju sedikit tips and trik dari penulis untuk kalian yang
sedang ber-hijrah :
One!
Perbaiki niatmu! Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa, “Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang
akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan
Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya
karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada
yang ia tuju.” (HR. Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari, no. 1 dan
Muslim, no. 1907]
Perbaiki niatmu dan juga niat kita semua! Pastikan hijrah
yang kita lakukan hanya untuk Allah semata. Karena apa? Toh sangat merugi
jikalau niat kita bukan untukNya, jelas kita takkan mendapat apa-apa. Jikalau
kita benar meniatkan diri karenaNya manfaat hijrah seperti yang tersebutkan di
atas In Syaa Allah bisa kita dapatkan.
Dua!! Selalu merasa diawasi oleh Allah atau Muraqabatullah.
Dalam firman Allah di surah Al Baqarah ayat 284 yang berarti :” Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa
yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau
kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang
perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa
siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. “ . Dapat
ditarik kesimpulan bahwa jika kita selalu merasa bahwa Allah selalu mengawasi
kita, akan timbul rasa malu dan takut untuk berbuat hal-hal yang Allah larang,
dan alhasil kitapun akan berfikir berkian-kian kali untuk melakukan hal buruk
karna kita tau Allah sedang mengawasi kita dan kitapun tau bahwa segala
perbuatan kita akan ada balasannya.
Tiga! Mengingat kematian. Kenapa
harus ingat mati? Ya karena semua yang bernafas suatu saat akan mengalami
kematian, dan semua makhluk Allah akan kembali kepadaNya. Ingatlah bahwa kematian
inilah yang akan membawa kita menuju ke kehidupan yang kekal dan abadi, yang
dimana kita takkan bisa menolak untuk hidup di alam yang abadi itu. Mungkin
jika kita ditempatkan di surga kita takkan mungkin menolak, tetapi bayangkan
jika kita ditempatkan di dalam neraka? Panas di dunia saja kadang membuat kita kepayahan
apalagi di neraka nanti. Naudzubillah . Maka saat kita lebih banyak mengingat
kematian , secara tidak langsung diri akan lebih berusaha untuk lebih dekat
dengan Allah.
Empat! Gunakan waktumu dengan baik!. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh
Abu Barzah, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Tidak akan bergeser kedua kaki anak Adam
pada hari kiamat sebelum ditanya tentang 4 perkara : Tentang umurnya untuk apa
ia habiskan, masa mudanya untuk apa ia gunakan, hartanya dari mana diperoleh
dan kemana dibelanjakan, dan ilmunya, apa yang diamalkannya.” (HR.
Tirmidzi).
Jadi ,
berdasarkan hadits di atas, hendaklah kita gunakan waktu kita sebaik mungkin
dan berusaha apa yang kita lakukan ialah perbuatan yang bermanfaat nan diridhoi
oleh Allah. Contohnya : mengikuti kajian, aktif dalam kegiatan sosial, tidak
pelit dalam berbagi ilmu dsb.
The last,
Berdoalah!! Yaps berdoalah kepada Allah, mintalah kepada Allah agar engkau, dan
kita semua diberikan keistiqomahan dalam hijrah kita masing-masing. Berdoalah,
karna hati itu sifatnya berbolak-balik. Berikut doa yang bisa kita gunakan agar
diberi ke-istiqomah-an oleh Allah :
دِينِكَ عَلَى قَلْبِى ثَبِّتْ الْقُلُوبِ مُقَلِّبَ يَا
Hmm, cukup
sekian dari penulis ini. Semoga apa yang ditulis di atas dapat berguna dan
bermanfaat bagi kamu semua yang sedang membaca ini dan juga dapat menjadi
barokah untuk yang menulis. Jikapun ada kesalahan , itulah sebab dari si
–penulis, maka tolong dimaafkan. Akhir kata mari kita semua semangat dalam
berhijrah !. Hijrah yang tulus karena Allah. Hijrah dengan sekuat mungkin,
menahan diri untuk tidak melanggar aturanNya. Hijrah dengan seikhlas mungkin,
melaksanakan perintahNya. Dan hijrah sebaik mungkin agar kelak jannahNya dapat
menjadi tempat pulang kampung kita nanti setelah kematian. Aamiin, aamiin,
aamiin ya Rabbal ‘Alamin.
Wallahu a’lam
bishowab
Wassalamua’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
*diolah dari berbagai sumber*
Penulis : Adinda Nur P.
IG : @Adinda_Nurpra
FB : Adinda Nurpra
admin
fatimah
Posting Komentar untuk "Tersebutlah “Hi-Jrah” #1"