Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ketika Pejuang Pena Memendam Rasa Kepada Pendekar Kasatria

Image from google.com

Ini bukan cerita ku lo ya..!!
Ini adalah cerita seorang pelajar sebut saja dia pejuang pena. Yang memendam rasa dengan seorang ya sebut saja ia dengan pendekar kasatria,karna dia jago beladiri!
Suatu Ketika sang pejuang pena melihat pendekar kastria sedang berlatih disebuah lapangan.

Ia mengatakan "masyallah ,keren sekali pendekar ksatria itu"Lalu ia tersadar dan mengalihkan pandanganya Sembari mengatakan "Astagfirulloh,maafkakan hambamu yang khilaf ini"Lalu sang pejuang pena segera pergi meninggalkan lapangan itu!Tak disangka tak diduga sang pejuang pena malah berpapasan dan hampir menabrak sang pendekar kasatria..


Sang pendekar itupun mengatakan "engkau tidak apa" ukh,maafkan aku tak sengaja hampir menabrakmu".
Sang pejuang pena pun terus terbayang akan pendekar ksatria itu...
Tapi dalam hati yang dalam. Ia merasa takut .takut apabila terjrumus dalam kemaksiatan .Ia mencoba untuk melupakan


Sang Pejuang Pena yang crewet .
Sedangkan Pendekar Ksatria yanga agak cuek
Setiap hari meraka bertemu dan saling berbincang .Disitulah pejuang pena mulai menyukai pendekar ksatria.tetapi pendekar tak memeliki perasaan kepada sang pejuang pena..lalu ia memilih yang lain
Sang pejuang pena patah hati dengn itu semua ini...
Maka allah patahkan hati ini~



Sang pejuang pena tak bisa berkata apapun .badanya bergemetar sontak dia langsung lari meninggalkan pendekar kasatria.
Tapi Allah mempersatukan mereka dalam sebuah kegiatan sekolah .Sang Pejuang pena menjadi sie acara Sedangkan sang pendekar ksatria menjadi sie perlengkapan.Maka dari itu mereka dituntut untuk saling berkomunikasi.
Apa yang dapat kita ambil?
Sesunggunya allah mencemburi hati yang berharap selain dia!

Penulis : Nur Ayu Septiyariza
Facebook : Nur Ayu Septiyariza

Posting Komentar untuk "Ketika Pejuang Pena Memendam Rasa Kepada Pendekar Kasatria"