Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gerakan Revolusi Minat Baca



KONSEP                   
“Gerakan Revolusi Minat Baca”
Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar




Image result for logo ipm
Disusun Oleh : Sugiyo
Sekretaris Bidang KDI




PIMPINAN DAERAH
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH KARANGANYAR
Sekretariat : Panti Asuhan Yatim Putra Muhammadiyah Karanganyar
Temu Ireng 03/VII Tegal Gede Karanganyar Telp.(0271) 494 171
E-mail : pdipmkra@gmail.com Website : www.pdmkra.or.id Blog : www.pdipmkra.org

  
A.       Pendahuluan
Selagi masih muda,dan banyak waktu,apa yang kamu lakukan untuk mengisi hidup lebih berarti? Pernahkah kamu berfikir,walaupun masih mengenakan seragam putih abu-abu ataupun putih biru dongker sudah bisa memanfaatkan waktu luang?Bagaimana rasanya memanfaatkan waktu luang untuk membaca sepenggal kalimat maupun paragraf,siapa yang tidak ingin membaca bila dengan membaca membuat otak kita semakin terasah dengan pola fikir baru.
Lantas,bagaimana caranya?Yah,salah satunya dengan cara membuka “Perpustakaan keliling,Seminar bedah buku yang menarik untuk para remaja”
Tapi yang terbesit di benakku adalah mengapa Negara Indonesia untuk minat baca sangat rendah bahkan nomor 60 dari 61 Negara lainya,sangat pedih bukan.
Tahukah kalian, berdasarkan data dari UNESCO persentase Minat baca anak Indonesia hanya 0,01 persen, artinya dari 10.000 anak hanya satu anak saja yang memiliki minat baca? Mengapa hal itu bisa terjadi? Banyak faktor yang melandasi penyebab kurangnya Minat baca anak, tetapi yang paling mendasar adalah anak tidak ditanamkan kebiasaan membaca sejak dini. Kita sering mendengar buku adalah jendela dunia, para pakar pendidikan sepakat bahwa pintu gerbang penguasaan ilmu pengetahuan adalah dengan banyak membaca. Sering kita bertanya-tanya mengapa negara kita sulit bersaing dengan negara-negara lain? Apakah ada yang salah dalam sistem kehidupan rakyat Indonesia? Ternyata itu dikarenakan tidak adanya Minat baca yang tinggi.
Berbagai macam pertanyaan sudah banyak para pelajar,remaja mendengarnya,baik di kabupaten Karanganyar maupun Kabupaten lainya?Benar,menjadi pelajar,belajarlah yang rajin,akan tetapi jika belajar tanpa membaca hanya mendengar bisa jadi ketinggalan ilmu pengetahuan,siapa yang mau seperti itu?Tidakkan.
Jika kamu langsung memikirkan tentang negara itu,mungkin sungguh berat,tapi jika kamu mau belajar cerdas bagaimana meluangkan hati,fikiran dan niat untuk membaca tanpa meninggalkan status sebagai pelajar,tanpa menyita waktu beribadah kita,tentu ini adalah kesempatan yang menguntungkan yang patut kita coba.
Pernah dengar kegiatan Bazar di SMP Muhammadiya Darur Arqam Karanganyar,sepertinya setiap sekolahan pernah mengadakan,Nah kegiatan itu merupakan contoh,peluang awal untuk meningkatkan nilai baca.Sebetulnya sekolah sudah menyediakan wadah bagi siswa untuk minat baca,tapi sayang,banyak orang membeli buku tapi sangat sedikit orang yang membacanya.
Nah,inilah salah satu tujuan kenapa penulis menawarkan kamu untuk mencoba “Revolusi Minat Baca”Dengan membaca kamu tahu betapa luasnya ilmu,bahkan ketika kamu sedang santai kamu juga bisa membaca koran,komik dan hal lainya.Dalam Hadist pun menerangkan ”Al ilmu nuurun” artinya ilmu adalah cahaya.sangat jelas jika kita meluangkan waktu memperkuat niat untuk membaca maka kita dapat mengerti ilmu.
Peluang kamu sangat besar kawan,So...jangan sia-siakan kesempatan kamu selagi muda,Ok! Terus,Membaca semacam apa yang sekiranya cocok untuk kamu?Tentunya yang dapat menarik kamu untuk membaca,mingkin buku sejarah keislaman,dongeng,kisah nabi,atau humor cinta,hahaha. Agar menarik jadikan membaca itu hobi kamu,sehingga ketika kamu bosan dengan aktifitas keseharian kamu bisa menghilangkan rasa jenuh itu,bukan berarti menghilangkan kewajiban seorang muslim.Kamu bisa mentadaburi Al Qur’an bahkan jika sampai khatam banyak sekali pahala yang kamu miliki satu huruf  alif,lam,mim itu aja 10 tapi alif 10,lam 10,mim 10,waw waw banyak bukan.
Tetapi apakah semudah itu,kesanya begitu muluk.tapi hidup memang penuh pilihan.Mana yang kamu tempuh,apa sesui dengan keinginan kamu?Mungkin tidak sesuai impian karena kamu tidak semaksimal mungkin menjadikan hari luangmu untuk membaca.Jadi,kalau berhasil menjalankan sesuatu,itu berarti kamu sudah menempuh niat untuk suskes. Di tarik ya......untuk mengembangkan minat baca remaja Indonesia,luaskan.Tapi tentunya kita mulai dari diri sendiri,lingkungan,daerah,wilayah,dan pusat. Mengapa Minat Baca Anak Rendah?
Negara yang maju dan berkembang adalah negara yang penduduknya mempunyai Minat baca yang tinggi dengan dibuktikan dari jumlah buku yang diterbitkan dan jumlah perpustakaan yang ada di negeri tersebut. Tahukah kira-kira apa yang membuat anak tidak menyukai membaca? Tentu saja faktor pertama karena tidak adanya minat baca yang tinggi. Kita bisa melihat mengapa masyarakat lebih suka ke pusat perbelanjaan dibandingkan dengan ke perpustakaan? Bahkan pengunjung perpustakaan bisa dihitung dengan jari. Perilaku ini adalah kebiasaan yang harus diubah, karena anak akan menjadi pelaku yang konsumtif, dampaknya tidak bisa memajukan dan mengembangkan negaranya sendiri. Tentu saja hal itu cukup memicu akan pentingnya membaca bagi masyarakat khususnya untuk anak.
Pada masa sekarang ini, pentingnya membaca telah semakin sering diperbincangkan oleh berbagai kalangan masyarakat Karanganyar khususnya,dalam berbagai kesempatan dan forum. Hal ini sudah merupakan tuntutan kehidupan modern yang terasa semakin mendesak. Kehidupan modern yang salah satu ciri pokoknya adalah perkembangan ilmu dan teknologinya yang semakin menuntut sikap orang mempunyai ketepatan dan kecepatan yang tinggi untuk menafsirkan dan menyerap berbagai informasi. Informasi bukan hanya sumber-sumber lisan tetapi yang terutama dari sumber-sumber yang tertulis. Sekarang ini sumber-sumber tertulis semakin membudaya sehingga dapat terlihat pentingnya membaca. Untuk memperoleh kemampuan membaca, maka minat baca tinggi memegang peranan penting. Tanpa adanya minat membaca maka kehidupan ini akan diwarnai ketertinggalan. Minat membaca harus dipupuk, dibina dan dibimbing
  
B.    Konsep Dasar
Ice Breaker merupakan konsep dasar yang sangat penting dalam pembangunan “Revolusi Minat Baca”Karena fungsingnya sangat besar yaitu untuk memecahkan kejenuhan pada saat proses membaca berlangsung. Salah satu cara untuk mewujudkanya yaitu ketika adanya perpustakaan keliling hal ini bisa kita manfaatkan untuk mendukung minat kita,karena buku yang kita baca merupakan buku pilihan kita dan tempatnya pun juga menjadi hal yang menarik tersendiri.membaca tidak hanya kita bawa buku dan membacanya tapi kita juga dapat membaca kejadian,lingkungan dan keadaan sehingga timbulah pemikiran tersendiri untuk menciptakan buku baru.
Sehingga kejenuhan tersebut juga dapat di hilangkan dengan menulis.Konsep ini akan terlaksana dan dapat mencapai keberhasilan jika benar-benar menjadi tekad dan kesungguhan sepenuh hati segenap pelajar,remaja bahkan pemuda,dengan menggunakan seluruh ikhtiar yang optimal yang di dukung oleh berbagai faktor yang positif menuju tujuanya,diantara faktor itu adalah : (1) Tingkat inteligensi, (2) Kemampuan berbahasa, (3) Sikap, (4) Minat, (5) Keadaan membaca, (6) Kebiasaan membaca, (7) Pengetahuan tentang cara membaca, (8) Latar belakang sosial ekonomi dan budaya, (9) Emosi dan (10) Pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya .
C.    TUJUAN
1.    Tujuan  Umum
Tujuan dasar  “Revolusi Minat Baca” adalah proses mencerdaskan generasi muda Kabupaten Karanganyar dengan pembaharuan pemikiran,karena remaja sekarang tanpa membaca informasi baru yang terdapat di manapun tak lepas dari membaca.Nilai-nilai ini sangat penting dalam menumbuhkan generasi muda yang cerdas,terampil,inovatif.
2.    Tujuan Khusus
Tujuan khusus “Revolusi Minat Baca” ialah :
a.      Terbentuknya pola pikir yang imajinatif,kreatif.
b.     Menumbuhkan minat baca bagi para pelajar.
D.    Bentuk Aksi
1.     Pembentukan Mading barcode.
2.     Gerakan one day one book.
3.     Mempelopori hari membaca nasional
E.     Penyelenggara
Ikatan Pelajar Muhammadiyah serta masyarakat sekitar.
F.     Sasaran
Ruang lingkup yang sangat luas membuat  “Revolusi Minat Baca” menjadi ruang lingkup untuk para pelajar,remaja,pemuda dan masyarakat luas.karena untuk menumbuhkan minat ini perlu di pupuk sejak dini,sehingga generasi muda dapat memberi perubahan bagi lingkungan sekitar. Pelajar menjadi ujung tombak dalam gerakan ini,tapi dukungan orang tua juga menjadi penentu untuk pembentukan generasi yang cerdas.
G.   Penutup
Dewasa ini peran remaja atau pelajar sering menjadi bahan pembicaraan di masyarakat Kabupaten Karanganyar,baik itu pejabat,guru-guru sampai orang pinggiran.Kenapa? Karena secara otomatis baik yang berprofesi sebagai pejabat maupun orang pinggiran pasti mempunyai anak,artinya mereka mau tidak mau harus mendorong anaknya untuk giat membaca sehingga tumbuh remaja yang terampil.
Tapi di sisi lain kita lihat juga tidak sedikit sosok yang masih remaja tapi telah menggores prestasi dan menjadi kebanggaan bangsa,antara lain ilmuan.Karena mereka yang sukses merubakan berkat dorngan orang tua dan niat,tekad yang tinggi tentang gerakan revolusi minat baca.Di harapkan kepada seluruh kalangan pelajar di Kabupaten Karanganyar khususnya dan umumnya Kabupaten lainya,menjadi pelajar yang berguna,berprestasi,maka tanamkanlah pada setiap remaja terhadap hal-hal yang positif salah satunya belajar memanfaatkan waktu luang .
Maka sudah tentu untuk memanfaatkan hal tersebut dengan membaca maka waktu luang yang terbuang sia-sia dapat di isi,membaca membuat anak bertamba wawasan,cerdas,dan berprestasi.Gerakan revormasi minat baca untuk mencerdaskan generasi bangsa.
H.   DAFTAR PUSTAKA
·       Blackburn,J.Ministerial Review of Post-Compulsory
·       Schooling.Melbourne:Victorian Ministry of Educatio.(1985)
·       Soeara Moehammadiyah no.6,juli 1947/sya’ban 1366
·       Ahmad Faul Basya,Falsafah al-‘Ulum bi Nazhariyah Islamiyah,Cet.I,Kahira,1984
·       (Tachir, 1993 : 2). 
    
 Penulis : Sugio
Facebook : Gio S
Disampaikan pada saat Screening TM 3 PW IPM Jateng

Posting Komentar untuk "Gerakan Revolusi Minat Baca"