Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cintaku terbentur Syariat


Cintaku terbentur Syariat
 Image from purnawarman21.blogspot.com

Tak mengelak bila berbicara tentaang cinta,
Getaran tak henti menggoyangkan jiwa
Senyum tak luput mengembang bila memandang
Gugup menerpa saat bersapa
“CINTA” begitu orang menamainya
Ketika mulai melangkah membawa senyum yang enggan usai
Terbesit ingatanku ‘’KAU TAK HALAL UNTUKKU”
Setengah ragu melangkah maju
Kebahagiaan harus terkorbankan demi syari’at laju berkibar
Hati harus terbatasi
Menudukan pandangan sebatas menjaga iman
Sulit memang!!! Menahan jiwa yang tengah terbuai
Terlintas di pelupuk mata
Manusia tak ada yang sempurna
Hati mesti terjaga
Keimanan harus tetap berkembang
Cinta suci tengah menanti
Cinta sejati dalam ridha illahi

Allah swt berfirman dalam surat an-nur ayat 30 dan 31 yang artinya: “Katakanlah kepada kaum laki-laki yang beriman, supaya mereka menundukan pandangan mata mereka dan menjaga kemaluan mereka. Itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya allah mahaWaspada terhadap apa yang mereka lakukan.” Katakan pula kepada kaum perempuan yang beriman, supaya mereka menundukkan pandangan mata dan menjaga kemaluan mereka, serta tidak menampakan perhiasan mereka kecuali yang tampak darinya, dan hendaklah mereka mengulurkan kerudung mereka sampai kedada mereka.” (Q.S an-Nur/24:30-31)

sahabat..  tau nggak maksudnya menundukan pandangan mata??? Maksudnya adalah kita sebagai seorang  muslim haruslah menjaga pandangan mata kita terhadap seseorang yang bukan mahram kita. Seringkaaan.. kita lihat cewek jaman sekarang kalau lihat lawan jenis yang ganteng dikit langsung pada salting (salah tingkah) bener kaaaannn..dah gitu di liatiiin mulu tanpa berkedip sekalipun, yang cowok juga gax mau kalah, kalau liat cewex cantik lewat apalagi kalau pakai pakaian yang tidak menutup aurat, wiiiiiihh swiiiit swiiiitttt... Astaghfirullah... ingat allah, mbak mas dia bukan mahram kita, ingat juga akan azab allah, jangan sampai kita membuat allah murka hanya karena kita tidak mampu menahan pandangan kita .


Penulis : Silvia
Facebook : Silvia Al-Qahar

Posting Komentar untuk "Cintaku terbentur Syariat"