Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Untukmu Generasi

Foto Satrio W.

Penerus bukan untuk diam.
Penerus bukan hanya bicara.
Penerus bukan untuk merenung saja.
Penerus bukan membiarkan kedzaliman – kedzaliman merasuk dengan paksa, mengoyak perlahan, mematahkan semangat di ranting, cabang, di daerah, di wilayah bahkan hingga di pusat, dan menusuk amal – amal usaha yang kita cintai.
Tapi penerus berarti bertindak
Mengkaitkan tiap jejak kaki pada tujuan
Membiasakan tangan bekerja Bersama bukan hanya bersuara
Melangkahkan mimpi pada harapan, menancapkan setinggi tingginya
Sedalam dalamnya, mempertegas ideologi Muhammadiyah di setiap lini agar tangan dan kaki kita tidak membeku dan mati suri

Muhammadiyah berdiri bukan sekedar nama
Muhammadiyah ada bukan hanya sebutan saja
Muhammadiyah di bangun dengan perjuangan, kegigihan, keuletan, keseriusan diantara kita…….lalu kini lihatlah…. Lihatlah !
Muhammadiyah berdiri kokoh hingga Seabad lebih, Ia pun seperti rumah besar bagi kita , Ahmad Dahlan menitipkan perjuangannya, bukan warisan yang di bagi bagikan yang hanya habis di makan generasi selanjutnya, ini warisan yang mestinya kita jaga dengan gagah berani, dengan tangan terkepal bila rayap- rayap menggerogoti tiang- tiangnya.
Jangan biarkan ia di cabik cabik, di jajah, di jarah, di rong rong oleh orang – orang bukan Muhammadiyah.
Ingat….! Muhammadiyah adalah impian…….., Harapan…….., Tujuan menjadikan kita bukan generasi yang bodoh, bukan generasi yang tak mengenal Tuhan, Bukan generasi yang berdiam diri saja, bukan generasi yang sia- sia.
Seharusnya kita yang hari ini berdiri disini diantara nama besar Ahmad Dahlan. Sadarkah kita pelajar muslim, ikatan pelajar Muhammadiyah, kita yang selama ini bernaung di atap Muhammadiyah. Marilah……Bukan Hanya berbisik sana sini , bukan hanya saling tuding, bukan hanya berkata tanpa bekerja, bukan teriak maju tapi kakimu mundur saat yang lain bekerja dan bukan bekerja Karena ada maunya*

Bicara membesarkan Organisasi.
Tapi sembunyi saat dicari,
Sembunyi dengan dalih keluarga,
Sembunyi dengan dalih sibuk bekerja
Sembunyi dengan dalih sibuk kuliah, ujian tetek bengek dan sebagainya.
Sembunyi dengan dalih…………..AAAAHHHHHHHH…………………..
Sembunyi…….Sembunyi………Sembunyilah terus………… Sembunyi Saja…..Cari seribu Alasan untuk bersembunyi… Karena kami tak membutuhkan generasi sepertimu.
Tak Punyakah Waktu ???.. Mustahil ! Tak ingatkah janji kita ? Tertib Ibadah, Tertib Berorganisasi , tertib prestasi sekolah.
Kami tak butuh omong kosongmu kawan , kami disini tak butuh gaya bicaramu, kami disini ingin terus bergerak maju.
Jangan biarkan Ahmad dahlan menangis dalam kuburnya, Menangisi generasi kita, generasi yang mati suri, generasi yang hanya mencari nama sendiri.
Kami tak ingin sang pencerah menagisi sinar yang ia bawa meredup Karena kader- kadernya.
Kami tak ingin ia yang membawa perubahan, lalu kau ubah sejarah saja.
Kami disini akan angkat tangan kami, Menggerakkan ribuan darah kami, membasahi tubuh ini dengan keringat perjuangan, Menggetarkan suara kami hingga menancap di dinding bangsa.
Menjaga Muhammadiyah sampai mati,
Menjaga Muhammadiyah agar tak mati suri
Kamilah pelajar muslim yang akan Menjaga Muhammadiyah agar tak terhenti.. tak berhenti Menyinari Negeri Ini.

Kami adalah Generasi Kuat.
Dengan Izzah dan Himmah yang tak pernah padam di dada.
Menggenggam Erat Al-Qur’an dan As Sunnah al Maqbullah meski panas seperti bara.

Ya Rabb, mampukanlah kami…
Kaulah yang menginginkan dan mencintai mukmin yang kuat.
Kaulah yang Ridha jika Ekonomi Syariah Tegak
Engkaulah yang Mencintai Ahli Ilmu
Tinggikanlah derajat kami, Mampukanlah Kami …..

Ya Allah.. Mampukanlah generasi kami.
Generasi penerus yang mampu membangun negeri ini menjadi negeri yang bersih dari kotoran – kotoran , Bersih dari kemaksiatan, bersih dari kekufuran, bersih dari kemunafikan, bersih dari kepalsuan, Bersih………….Bersih……………….Seperti Putihnya embun dan salju , Bersih……Bersih….. Seperti engkau membersihkan jiwa kami.
Kami disini akan merobohkan dinding – dinding congkak, Dinding- dinding Kemalasan, dinding dinding alasan, dinding – dinding yang lemah.
Kami tak akan tinggal diam.
Kami akan terus melangkah.. Melangkah..melangkah lalu Lari sekuat Tenaga, Menggapai cita dan Asa.


Sumber Facebook : 
Satrio W

( Sw )

Posting Komentar untuk "Untukmu Generasi"