Kenapa Mereka Semakin Kurang Ajar?

Senin, 11 Sya’ban 1438/08 Mei 2017
Oleh: Ustadz Satria
(Muwajjih Rumah Dakwah Indonesia)

Kenapa Mereka Semakin Kurang Ajar?

Dari Tsauban RadhiyaLlahu ‘anhu, ia berkata, RasuluLlah ﷺ bersabda :

يُوشِكُ الْأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الْأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا

“Hampir saja musuh-musuh kalian (orang kafir dan sesat) mengerumuni kalian dari berbagai penjuru, sebagaimana mereka berkumpul menghadapi makanan dalam piring”.

فَقَالَ قَائِلٌ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ ؟

Kemudian seseorang bertanya, ”Katakanlah wahai RasuluLlah, apakah kami pada saat itu sedikit?”

قَالَ بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزَ عَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمْ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِي قُلُوبِكُمْ الْوَهْنَ

Rasulullah bersabda, ”Bahkan kalian pada saat itu banyak. Akan tetapi kalian bagai buih di tengah lautan,Allah AKAN MENCABUT RASA TAKUT DI HATI MUSUH KALIAN dan akan menimpakan dalam hati kalian ’Wahn’.

فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهْنُ ؟

Kemudian seseorang bertanya, “Apakah itu wahn wahai RasuluLlah ﷺ?”

RasuluLlah ﷺ berkata, *” CINTA DUNIA dan TAKUT MATI.”*
(HR. Abu Dawud dan Ahmad)

Dalam riwayat lain disebutkan, *Cinta dunia dan takut berperang (berjihad)
Inilah salah satu sebab mengapa hari ini orang-orang kafir semakin berani dan kurang ajar terhadap Islam dan kaum muslimin.

Perlu kita fahami bersama, bahwa Wahn yang berarti cinta dunia dan takut mati MERUPAKAN HUKUMAN yang berdampak dicabutnya rasa takut dari hati musuh kita!!!
Maka dengan demikian kaum muslimin akan terus menjadi terhina dalam segala sektor.

Ketika Umat Islam dalam posisi yang terhina, tentu musuh-musuh kaum muslimin akan menjadi sebaliknya…

Jadi tidak usah heran kalau pada akhirnya mereka menjadi semakin KURANG AJAR…
Sementara Umat Islam akan semakin seperti buih yang tidak memiliki nilai di hadapan musuh-musuhnya…

Lalu apa yang sharusnya kita lakukan ?
Kita tak blh brdiam diri. Sadarlah Walaupun begitu Umat Islam adalah umat yg trbaik.
Seperti Janji Allah pada  Firmannya

كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُم مِّنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ

 
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.”

ﻻَ حَوْلَ ﻭَﻻَ ﻗُﻮَّة ﺍِﻻَّ ﺑِﺎﻟﻠّﻪ

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

Semoga bermanfaat
Akhukum fiLlah,
Satria Ibnu Abiy
BP2A-RDI/361/3/VIII/1438

Rujukan :
Rumah Dakwah Indonesia
www.quran.com
dll

 ( Sw )