BELAJAR DARI RUMPUT
Alangkah indahnya pemandangan terbentang luas Padang rumput, terasa bumi jadi demikian luas karena mata memandang jauh di Padang rumput yang entah sengaja ditanam atau tumbuh liar.
Kita mengenal beberapa macam rumput seperti rumput liar, rumput pakan ternak, rumput taman dan halaman serta rumput laut. Banyak jenis rumput liar seperti rumput raja, rumput bede (brachia decumbens), rumput Bermuda ( crynodon dactylon), rumput jarum dan rumput seteria. Banyak jenis rumput berasal dari dataran Africa.
Rumput yang biasa sehari hari kita lihat adalah rumput taman seperti misalnya; rumput gajah, rumput gajah mini, rumput varigata, rumput Jepang, rumput Peking, rumput Swiss dan rumput Golf. Kita anggap bahwa rumput tumbuh karena kita tanam dan beri pupuk, benarkah itu sebab dasarnya?
وَالَّذِىٓ أَخْرَجَ الْمَرْعٰى (4 :87)
Dan yang menumbuhkan rumput-rumputan(QS 87 Al-A’la ayat 4)
Ini adalah bukti ketinggian Allah, Allah mentaqdirkan untuk mencitakan binatang ternak yang membutuhkan makanan dari rumput rumputan yang hijau, maka untuk memenuhi kebutuhan ternak itu, Allah swt. menciptakan adanya bumi dengan tanah yang subur untuk makanan ternak ternak sehigga ternak dapat memenuhi kebutuhannya. Adanya padang rumput yang luas juga sekaligus menimbulkan keindahan dipermukaan bumi ini.
فَجَعَلَهُ ۥ غُثَآءً أَحْوٰى ( 5: 87 )
Lalu dijadikan-Nya rumput-rumput itu kering kehitam-hitaman(QS 87 Al-A’la ayat 5).
Ini merupakan pembelajaran dan peringatan dari Allah swt. kepada manusia. Allah telah menciptakan rumput rumput yang hijau untuk dimanfaatkan sebagai makanan ternak, atau mungkin juga untuk obat dan lain lain, namun harus diingat bahwa rumput yang hijau itu tidak akan selalu hijau, pada waktunya nanti semua rumput yang hijau itu akan berobah menjadi rumput yang kering sehingga tidak dapat dimakan ternak lagi seperti kambing, kuda, unta, sapi kerbau dan lain lain. Karena itu sebelum rumput itu kering maka segeralah manfaatkan sebagai makanan ternak atau kegunaan lainnya.
Demikian juga halnya kehidupan manusia,manusia itu juga berproses seperti rumput tersebut. Manusia yang mulanya muda dan subur tapi akhirnya juga akan menjadi tua. Maka selagi muda, tenaga sedang kuat, pergunakanlah masa muda itu untuk mencari ilmu sebagai bekal hidup dunia dan akhirat. Selagi muda perbanyaklah usaha yang yang produktif, agar dapat menabung untuk hari tua disaat tenaga sudah tidak ada lagi yang mencukupi untuk mencari kebutuhan hidup.
Demikianlah pelajaran yang dapat kita renungkan dari ayat ini dan kita amalkan untuk kesajahteraan dan kebahagiaan kita dihari itu dengan izin Allah. Rumput yang indah dipandang, diinjak semaunya, dimakan oleh ternak, bisa juga ada yang jadi obat untuk manusia, bahkan dari rumput itu Allah mengajarkan manusia tentang sebagian cara kehidupan berguna. Rumput yang berdiri sendiri ada gunanya dan semakin berguna ketika ia dalam jamaah barisan yang kokoh sehingga bagaimana hebatnya injakan pemain bola kaki mereka tetap kuat bertahan dan segar setiap pagi.
و الله اعلم بالصواب
Posting Komentar untuk "BELAJAR DARI RUMPUT "